Notifikasi
General

15 Rumus Dasar Microsoft office Excel Yang Wajib di Ketahui

Table of Contents

  1. SUM — Menjumlahkan angka

    SUM menjumlahkan semua nilai numerik pada rentang yang dipilih. Rumus ini mengabaikan sel kosong dan sel berisi teks. Jika Anda ingin menjumlahkan nilai pada beberapa sel yang tidak berurutan, sebutkan setiap rentang atau sel dengan tanda koma.

    No. Nilai (A) Keterangan
    1 10 Contoh A2
    2 20 Contoh A3
    3 30 Contoh A4
    4 40 Contoh A5
    5 50 Contoh A6
    
    =SUM(A2:A6)
          

    Hasil: 150. Catatan praktis: gunakan $A$2:$A$6 jika akan menyalin rumus dan tetap mengarah ke rentang yang sama.

  2. AVERAGE — Menghitung rata-rata

    AVERAGE menghitung nilai rata-rata aritmetika dari nilai numerik di rentang. Teks dan sel kosong diabaikan. Jika ada nilai kesalahan di rentang (mis. #DIV/0!), rumus akan menghasilkan error.

    No. Nilai (A) Keterangan
    110A2
    220A3
    330A4
    440A5
    550A6
    
    =AVERAGE(A2:A6)
          

    Hasil: 30. Untuk rata-rata berbobot gunakan SUMPRODUCT/ SUM(SUMPRODUCT)/SUM dsb.

  3. COUNT — Menghitung sel yang berisi angka

    COUNT hanya menghitung sel yang berisi nilai numerik. Sel berisi teks, tanggal dalam bentuk teks atau kosong tidak dihitung (tanggal yang disimpan sebagai tanggal dihitung).

    No. Isi (A) Keterangan
    15A2 (angka)
    2HelloA3 (teks)
    38A4 (angka)
    4A5 (kosong)
    512A6 (angka)
    
    =COUNT(A2:A6)
          

    Hasil: 3 (hanya A2, A4, A6 yang dihitung).

  4. COUNTA — Menghitung sel yang tidak kosong

    COUNTA menghitung semua sel yang berisi apa pun (angka, teks, simbol, atau formula yang menghasilkan nilai). Sel kosong tidak dihitung.

    No.Isi (A)Keterangan
    15A2
    2JohnA3
    3A4 (kosong)
    420A5
    5YaA6
    
    =COUNTA(A2:A6)
          

    Hasil: 4. Perlu diingat COUNTA juga menghitung sel berisi string kosong hasil formula (\"\"), jadi periksa formula jika jumlah terasa berlebihan.

  5. IF — Kondisional / Percabangan

    IF mengevaluasi kondisi logika dan mengembalikan satu nilai jika benar dan nilai lain jika salah. Dapat di-nest (IF bertingkat) atau gunakan IFS di Excel versi baru untuk banyak kondisi.

    No.Nilai Ujian (A)Keterangan (B)
    185=IF(A2>=70,"Lulus","Tidak Lulus")
    268=IF(A3>=70,"Lulus","Tidak Lulus")
    373=IF(A4>=70,"Lulus","Tidak Lulus")
    
    =IF(A2>=70,"Lulus","Tidak Lulus")
          

    Untuk multiple branch gunakan IFS atau gabungan IF: =IFS(A2>=85,"A",A2>=70,"B",TRUE,"C") atau =IF(A2>=85,"A",IF(A2>=70,"B","C")).

  6. VLOOKUP — Pencarian vertikal

    VLOOKUP mencari nilai di kolom paling kiri sebuah tabel dan mengembalikan nilai dari kolom lain pada baris yang sama. Gunakan range_lookup = FALSE untuk kecocokan persis. Jika kolom kunci bukan kolom paling kiri, gunakan INDEX+MATCH atau XLOOKUP (Excel modern).

    No.ID (A)Produk (B)Harga (C)
    1P001Pulpen2000
    2P002Pensil1500
    3P003Buku25000
    4P004Penghapus1000
    
    =VLOOKUP("P003", A2:C5, 3, FALSE)
          

    Hasil: 25000. Jika muncul #N/A berarti nilai lookup tidak ditemukan atau ada spasi tersembunyi — coba TRIM pada kolom kunci.

  7. HLOOKUP — Pencarian horizontal

    HLOOKUP mirip VLOOKUP tetapi bekerja secara horizontal: mencari pada baris paling atas dari table_array, lalu mengambil nilai dari baris tertentu di bawahnya. Umumnya jarang dipakai jika data berbentuk kolom.

    ABC
    1 HeaderProdukHargaStok
    2 DataPulpen200050
    
    =HLOOKUP("Harga", A1:C2, 2, FALSE)
          

    Hasil: 2000. Untuk tabel yang lebih fleksibel prefer INDEX+MATCH atau XLOOKUP.

  8. INDEX — Mengambil nilai berdasarkan posisi

    INDEX mengembalikan nilai yang berada di posisi baris dan kolom tertentu pada array/rentang. Sering dikombinasikan dengan MATCH untuk lookup yang lebih fleksibel daripada VLOOKUP.

    ABC
    1102030
    2405060
    3708090
    
    =INDEX(A1:C3, 3, 2)
          

    Hasil: 80 (baris ke-3 kolom ke-2). Untuk lookup dinamis: =INDEX(A2:A100, MATCH(kunci, B2:B100,0)).

  9. MATCH — Menemukan posisi nilai

    MATCH mengembalikan posisi (nomor urut) item dalam array yang cocok dengan lookup_value. Gunakan match_type 0 untuk kecocokan persis.

    No.Daftar (A)
    110
    220
    330
    440
    
    =MATCH(30, A1:A4, 0)
          

    Hasil: 3. Kombinasi umum: =INDEX(return_range, MATCH(lookup_value, lookup_range, 0)).

  10. CONCATENATE / & — Menggabungkan teks

    Gunakan CONCATENATE, CONCAT, TEXTJOIN, atau operator & untuk menggabungkan teks. TEXTJOIN berguna saat ingin mengabaikan sel kosong dan menyertakan delimiter (pemisah).

    No.Nama Depan (A)Nama Belakang (B)Gabungan (C)
    1JohnDoe=A2 & " " & B2
    2SitiAminah=CONCATENATE(A3, " ", B3)
    
    =A2 & " " & B2
    =CONCATENATE(A3, " ", B3)
    =TEXTJOIN(" ", TRUE, A2:B2)  /* Excel modern */
          

    Hasil: \"John Doe\" dan \"Siti Aminah\". TEXTJOIN memberikan kontrol delimiter dan mengabaikan kosong jika argumen kedua TRUE.

  11. LEFT / RIGHT / MID — Mengambil bagian teks

    Fungsi teks ini memotong string berdasarkan jumlah karakter atau posisi awal: LEFT dari kiri, RIGHT dari kanan, MID dari posisi tengah.

    No.Teks (A)FungsiHasil
    1Indonesia=LEFT(A2,4)Indo
    2Indonesia=RIGHT(A2,3)sia
    3Indonesia=MID(A2,3,4)dones
    
    =LEFT(A2,4)
    =RIGHT(A2,3)
    =MID(A2,3,4)
          

    Karakter dihitung, bukan kata. Pastikan start_num dan num_chars valid (tidak negatif).

  12. TRIM — Menghapus spasi ekstra

    TRIM menghapus spasi awal/akhir dan mereduksi spasi ganda di antara kata menjadi satu spasi. Perlu dicatat TRIM tidak menghapus non-breaking space (CHAR(160)).

    No.Teks Asli (A)RumusHasil
    1 Hello World =TRIM(A2)Hello World
    
    =TRIM(A2)
          

    Jika ada CHAR(160) gunakan: =TRIM(SUBSTITUTE(A2, CHAR(160), " ")) sebelum TRIM.

  13. SUMIF — Menjumlahkan dengan 1 syarat

    SUMIF menjumlahkan nilai di sum_range ketika sel terkait di range memenuhi kriteria yang diberikan (contoh: \"A\" atau \">=100\"). Untuk banyak kriteria gunakan SUMIFS.

    No.Kategori (A)Jumlah (B)
    1A100
    2B200
    3A150
    4C50
    5A120
    
    =SUMIF(A2:A6, "A", B2:B6)
          

    Hasil: 370. Jika kriteria menggunakan referensi sel: =SUMIF(A2:A6, E1, B2:B6) dimana E1 berisi \"A\".

  14. COUNTIF — Menghitung dengan 1 syarat

    COUNTIF menghitung jumlah sel di range yang memenuhi criteria. Untuk banyak syarat gunakan COUNTIFS.

    No.Jawaban (A)
    1Ya
    2Tidak
    3Ya
    4Ya
    5Tidak
    
    =COUNTIF(A2:A6, "Ya")
          

    Hasil: 3. COUNTIF juga menerima wildcard: =COUNTIF(A2:A100,"*siti*") mencari teks yang mengandung \"siti\".

  15. SUMPRODUCT — Perkalian lalu jumlah (multiple arrays)

    SUMPRODUCT mengalikan elemen sejajar pada satu atau lebih array/rentang dan menjumlahkan hasilnya. Sangat berguna untuk perhitungan bobot, subtotal tanpa kolom bantu, atau kondisi kompleks (dengan expression boolean).

    No.Qty (A)Harga (B)
    125000
    2310000
    3415000
    
    =SUMPRODUCT(A2:A4, B2:B4)
          

    Perhitungan: (2×5000)+(3×10000)+(4×15000)=100000. SUMPRODUCT juga bisa berguna sebagai SUMIFS alternatif: =SUMPRODUCT((KATEGORI="A")*(NILAI)) dengan array logika.

Ringkasan & Tips Singkat

Beberapa catatan penting: gunakan referensi absolut ($A$1) bila ingin mengunci sel saat menyalin rumus; gunakan TRIM & SUBSTITUTE untuk membersihkan data teks; perhatikan jenis error (#N/A, #DIV/0!, #REF!, #VALUE!) untuk menemukan masalah; dan bila menggunakan Excel versi modern pertimbangkan XLOOKUP dan TEXTJOIN untuk solusi yang lebih bersih.

Posting Komentar
Produk Kami
-20% Go Milku

Go Milku

Rp52.500

New Deodorant Spray

Deodorant Spray

Rp42.000

Best Seller Produk C

Manjakani

Rp73.500

Kembali ke atas